Produksi barang-barang elektronik khususnya untuk perlengkapan rumah tangga, sangat luar biasa banyaknya jika dilihat dari jenis, merek dan negara asal pemasoknya. Kemajuan teknologi dan trend di masyarakat telah menciptakan gaya hidup yang serba canggih. Namun sudah adakah barang elektronik yang dapat membunuh bakteri.
Untuk itu baru-baru ini produsen barang-barang elektronik terbesar di dunia Samsung elektronik telah menjawab kekhawatiran masyarakat yang ingin terhindar dari berbagai penyakit. Maka dengan menerapkan teknologi Silver Nano produk Samsung dapat mencegah perkembangan bakteri khususnya untuk produk mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan.
"Teknologi Silver Nano guna mencegah perkembangan bakteri dalam mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan. Seperti yang sudah didisain dalam lemari es Samsung dan penyaring pendingin ruangan sekarang ini dilapisi Silver Nano yang berfungsi sebagai anti bakteri, penghilang bau, memastikan pakaian yang dipakai udara yang dihirup dan makanan yang dimakan segar dan aman untuk kesehatan dan lingkungan," kata Presiden Direktur PT Samsung Electronics Indonesia (PT SEIN) Suh Kyum Kim kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Lebh lanjut Suh Kyum Kim menjelaskan adapun yang dimaksud dengan Silver Nano yaitu sebuah teknologi yang disempurnakan selama tiga tahun oleh lebih dari 30 peneliti Samsung Electronics. Dengan Investasi di bidang penelitian dan pengembangan yang menelan biaya lebih dari 10 juta US dollar.
Silver Nano merupakan teknologi pertama yang menggabungkan obat pembasmi kuman dengan khasiat antibiotik elektrolisa partikel-partikel Silver Nano (Ag+) dalam mesin cuci guna menghilangkan 99,9 persen bakteri.
Seperti yang telah dipersiapkan dalam "Silver Wash" sistem sterilisasi mesin menghasilkan partikel-partikel silver (perak) yang membunuh bakteri dan jamur dalam muatan cucian tanpa mendidikan air. Oleh karena itu dengan hanya menggunakan sedikit listrik sudah dapat mencapai efek higienis. Proses ini juga mampu membunuh bakteri dan jamur di dalam bak mesin cuci, menghilangkan bau tak sedap dan kontaminasi yang ada dalam campurannya.
Pada saat mesin dipersiapkan dalam metode "Silver Sterilization" muatan cucian dilapisi oleh partikel-partikel Silver Nano selama proses pembilasan. Setelah pencucian selesai, pakaian akan bebas bakteri secara total dan akan bertahan sampai 30 hari. Metode inilah yang telah memperoleh predikat "Sterilization Mark" dari Korea Testing & Research Institute" untuk kategori kemajuan teknologi di bidang Industri Kimia. (mth)
Sumber : Pelita
Untuk itu baru-baru ini produsen barang-barang elektronik terbesar di dunia Samsung elektronik telah menjawab kekhawatiran masyarakat yang ingin terhindar dari berbagai penyakit. Maka dengan menerapkan teknologi Silver Nano produk Samsung dapat mencegah perkembangan bakteri khususnya untuk produk mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan.
"Teknologi Silver Nano guna mencegah perkembangan bakteri dalam mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan. Seperti yang sudah didisain dalam lemari es Samsung dan penyaring pendingin ruangan sekarang ini dilapisi Silver Nano yang berfungsi sebagai anti bakteri, penghilang bau, memastikan pakaian yang dipakai udara yang dihirup dan makanan yang dimakan segar dan aman untuk kesehatan dan lingkungan," kata Presiden Direktur PT Samsung Electronics Indonesia (PT SEIN) Suh Kyum Kim kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Lebh lanjut Suh Kyum Kim menjelaskan adapun yang dimaksud dengan Silver Nano yaitu sebuah teknologi yang disempurnakan selama tiga tahun oleh lebih dari 30 peneliti Samsung Electronics. Dengan Investasi di bidang penelitian dan pengembangan yang menelan biaya lebih dari 10 juta US dollar.
Silver Nano merupakan teknologi pertama yang menggabungkan obat pembasmi kuman dengan khasiat antibiotik elektrolisa partikel-partikel Silver Nano (Ag+) dalam mesin cuci guna menghilangkan 99,9 persen bakteri.
Seperti yang telah dipersiapkan dalam "Silver Wash" sistem sterilisasi mesin menghasilkan partikel-partikel silver (perak) yang membunuh bakteri dan jamur dalam muatan cucian tanpa mendidikan air. Oleh karena itu dengan hanya menggunakan sedikit listrik sudah dapat mencapai efek higienis. Proses ini juga mampu membunuh bakteri dan jamur di dalam bak mesin cuci, menghilangkan bau tak sedap dan kontaminasi yang ada dalam campurannya.
Pada saat mesin dipersiapkan dalam metode "Silver Sterilization" muatan cucian dilapisi oleh partikel-partikel Silver Nano selama proses pembilasan. Setelah pencucian selesai, pakaian akan bebas bakteri secara total dan akan bertahan sampai 30 hari. Metode inilah yang telah memperoleh predikat "Sterilization Mark" dari Korea Testing & Research Institute" untuk kategori kemajuan teknologi di bidang Industri Kimia. (mth)
Sumber : Pelita
0 komentar:
Posting Komentar